Ketika
asik bekerja tiba-tiba komputer tidak
dapat berjalan (hang, windows tidak bisa
booting, blue screen, dan lain-lain). Nah sekarang bagaimana cara
agar data yang ada dalam komputer bisa
terselamatkan karena data tersebut sangat penting buat. Sudah
dicoba
dihidupkan berkali-kali tapi tidak mau juga.
Pemecaha permasalahan di atas dapat diatasi dengan banyak cara diantaranya sebagai berikut:
1. Apabila
komputer
masih
hidup tapi tidak mau booting (karena system operasi / windowsnya
rusak), bisa menggunakan batuan tools bootable cd, misalnya WinPE,
atau Linux LIVE CD, tools ini bisa dijalankan dengan hanya
membooting komputer
dari CD, tools ini akan bekerja layaknya system operasi windows tapi
kelebihannya tidak perlu install ke komputer,
tinggal booting dari cd kemudian tunggu sampai proses selesai,
setelah itu buka file explorer dan sobat bisa membackup data sobat
ke flasdisk atau langsung burning ke CD
2. Apabila
komputer mati, maka mau tidak mau harus menggunakan cara ini yaitu
dengan cara melepas hardisk, dan menggandengnya di computer lain.
dan ada pula cara memback-up data, yang
pertama kita bisa menyiapkan 2 komputer atau laptop. Komputer yang pertama
adalah komputer yang lama berisi tentang data yang hilang. Koputer 2 adalah
komputer yang masih baru. Selanjutnya :
*Buka
local disc - drive “C” ==> "Program
Files".
*Selanjutnya,
cari folder yang hilang, lalu "copy
and paste" folder
yang hilang tersebut ke media penyimpanan Anda (flashdisc, CD, dst)
Setelah komputer / PC baru sudah terinstall aplikasi data hilang, maka laptop / komputer tersebut sudah siap untuk dijadikan sebagai penerus perjuangan dalam mengentri data-data baru, berikut langkah-langkahnya :
1. Klik
kiri pada “Star”.
2. Ketik pada kotak pencarian “Service local” (tanpa tanda petik / “
), lalu klik “View service local”.
Alternatif lain dengan input teks dengan kata kunci “Services.msc” lalu klik “Services”.
3. Klik
kanan pada “data hilangDB” lalu klik “Stop”. Akan ada tampilan sesaat
dalam proses ini.
4. Selanjutnya,
klik kanan juga di “datahilangWebSrv”,
lalu klik “Stop”. Akan muncul tampilan
sesaat dalam proses ini.
5. Lalu
salin atau pindahkan (Copy and Paste) file “data
hilang” yang ada dalam flash disc / CD Anda dari data base terbaru yang
telah kita copy dari komputer sebelumnya ke drive “C”
==> pada folder “Program Files”,
lalu akan muncul “Confirm Folder
Replace”, klik “Yes”.
6. Setelah
itu akan muncul lagi tampilan konfirmasi “Copy
File:” – "There is already a file with the same name in
this location”, maka klik / checklist dulu “Do this for the next conflicts” pada bagian
pojok kiri paling bawah, kemudian klik “Copy
and Replace”.
7. Tunggu
proses “Copy and Replace” database data
hilang ini hingga selesai, lama tidaknya proses “Copy
and Replace” relatif, tergantung pada besar kecilnya ukuran/volume data / file tentunya.
8. Setelah
selesai proses “Copy and Replace” tadi, silahkan
langsung menuju ke halaman “Service
Local” untuk mengaktifkan kembali 2 file yang sebelumnya kita “Stop” tadi, agar database data
hilang dapat progress kembali di komputer/laptop baru, caranya seperti pada no.
1 sampai 3 di atas, namun pada klik kanan “datahilangDB”
lalu klik “Start”. Akan ada tampilan sesaat
dalam proses ini.
9. Terakhir,
klik kanan juga di “datahilangWebSrv”,
lalu klik “Start”. Akan muncul tampilan
sesaat dalam proses ini.
10. Kemudian, silahkan "login"
ke data
hilang pada laptop / PC Anda yang baru tadi, seperti biasanya.
11. Data
telah ter back up
langkah di atas dapat menjadi cara menyelamatkan data-data penting. semoga langkah di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar