FANF

FANF

Minggu, 01 November 2015

ETIKA MEMAKAI SITEM INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS

Membahas berbagai macam ancaman terhadap keamanan informasi. Apakan anda melakukan bagian anda untuk melindungi informasi anda? Dalam sistem teknologi informasi, tentunya ada etika-etika yang harus dilakukan dalam pemakainnya, etika-etika tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1.Privasi

Privasi adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arusinformasi mengenai diri mereka. Privasi kadang dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan.

Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya. Sebagai contoh, isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya sisitem informasi pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati e-mail yang dimiliki oleh para bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan e-mail pribadi daripada e-mail para pelanggan. Sekalipun sang manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar hak privasi bawahannya. 
 
 
2.Akurasi 
 
Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
 
Contoh pelanggaran akurasi dalam dunia bisnis yaitu pada saat menyampaikan informasi sebuah produk yang akan dijual penyampai produk tersebut sangat meyakinkan pelanggan, dan hingga pelanggan tersebut tertarik. Setelah pelanggan tersebut membeli ternyata kelebihan prosuk yang disampaikan tidak sesuai dengan kenyataan pemakaian produk tersebut.
 
  
3.Properti

Perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakan saat ini uyaitu yang dikenal dengan sebutan HAKI (hak atas kekayaan intelektual). Di AS, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme yaitu :
 
Hak Cipta (copyright)
Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel, rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, bahkan keping semikonduktor. Hak seperti ini mudah untuk didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masa hidup penciptanya plus 70 tahun. 
 
Paten
Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didaptkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan yang baru dan belum pernah ada (inovatif) dan sangat berguna . Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.

Rahasia Dagang (trade secret) 
Hukum rahasia dagang melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau dijual.

Masalah kekayaan intelektual merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam sistem informasi untuk menghindari tuntutan dari pihak lain di kemudian hari. Berbagai pelajaran tentang hal seperti itu dapat diambil hikmahnya. Isu pelanggaran kekayaan intelektual yang cukup seru pernah terjadi ketika terdapat gugatan bahwa sisitem operasi Windows itu meniru sistem operasi Mac. Begitu juga timbul perseteruan ketika muncul perangkat-perangkat lunak yang menyerupai spreadsheet Lotus 123. Kasus ini sekaligus menimbulkan pertanyaan, “Apakah tampilan dan nuansa dari suatu perangkat lunak memang butuh perlindungan hak cipta?”.

Isu yang juga marak sampai saat ini adalah banyaknya penyalinan perangkat lunak secara ilegal yang dikenal dengan sebutan pembajakan perangkat lunak (software privacy). Pembajakn seperti ini tidak hanya terjadi dinegara-negara berkembang, tetapi juga berlangsung di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Beberapa solusi untuk mengatasi hal ini telah banyak ditawarkan, namun belum meiliki penyelesaian, seperti sebaiknya software –terutama yang bisa dijual masal- dijual dengan harga yang relatif murah. Solusi yang mungkin yang bisa digunakan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki dana terbatas untuk membeli perangkat lunak adalah dengan menggunakan perangkat lunak yang tergolong sebagai open source. 
 
 
4.Akses 
 
Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak. 
 
Contoh pelanggaran aspek akses dalam dunia bisnis yaitu instruksi dari seles untuk mengecek di situs tertentu untuk mengkonfirmasi bahwa telah mentransfer uang untuk pembelian produk. Setelah mentransfer uang tersebut lalu membuka  situs tersebut ternyata situs yang digunakan tersebut palsu, pada akhirnya klien tersebut tertipu. 
 
Membahas berbagai ancaman terhadap keamanan informasi.
Apakah Anda melakukan bagian Anda untuk melindungi informasi Anda?
Manajemen Keamanan
Tujuan dari manajemen keamanan adalah akurasi, integritas, dan keamanan dari semua proses sistem informasi dan sumber daya.
Internetworked Pertahanan Keamanan
Enkripsi
Data yang ditransmisikan dalam bentuk teracak dan unscrambled oleh sistem komputer untuk pengguna yang berwenang saja
- See more at: http://12650037-si.blogspot.co.id/2013/06/masalah-etika-dalam-penggunaan.html#sthash.bnQJhhAt.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar